Sunday, March 7, 2010

Cosmic Egg




Berbahagia-lah kalian para Stoner Rocker karena Wolfmother kembali dengan album terbarunya yang judulya diambil dari nama posisi yoga, Cosmic Egg, yang dirilis 23 Oktober 2009 lalu. Band era 2000-an yang patut di waspadai keberadaannya ini mengembalikan suatu hal yang sudah tidak bisa dilakukan Led Zeppelin lagi. Mereka berhasil mengemas 12 track yang lebih berat dibandingkan 13 track sebelumnya dari segi lirik maupun musikalitas. Pada album sebelumnya mungkin karena mereka hanya bertiga jadi masih ada keterbatasan bagi Stockdale untuk meng-eksplorasi permainan gitarnya, tetapi karena jasa Aidan Nemeth seorang gitaris berbakat yang ada di posisi rhythm, jadi Stockdale tidak perlu repot-repot memikirkannnya dan menjadikan permainan gitarnya lebih maksimal, sampai-sampai saya membayangkan bahwa Andrew Stockdale adalah reinkarnasi Jimi Hendrix.

Album ini diproduseri oleh Alan Moulder seorang produser jenius asal Inggris yang telah bekerja sama dengan The Jesus and Mary Chain, Ride, My Bloody Valentine, Placebo, & untuk band Amerikanya Nine Inch Nails, The Smahing Pumpkins, Yeah Yeah Yeahs, & Them Crooked Vultures (super group yang didirikan oleh Dave Grohl, John Paul Jones, dan Josh Homme(Queens of the Stone Age)).

Setelah telur dipecahkan tetesan pertamanya adalah intro bass dari California Queen sebuah lagu dengan tempo yang tidak cepat namun tetap terdengar keras layaknya sludge metal, kemudian single dari album ini New Moon Rising, saat mendengar lagu ini saya langsung tersihir untuk menundukan kepala dan menikmati iramanya, dilanjutkan dengan intro gitar yang garing dan asik dari White Feather, lalu Sundial lagu yang mengingatkan saya dengan lirik “My name is Lucifer please take my hand” dengan intro yang juga hampir mirip (penikmat Sabbath pasti mengerti apa yang saya maksud), diteruskan dengan In the Morning sebuah balada yang ditunjukan untuk para wanita, dimulai dengan open string ringan dengan latar belakang gitar akustik sebagai harmoni, dilanjutkan 10,000 Feet lagu dengan tempo sedang dibalut irama gitar yang menghipnotis, kemudian Cosmic Egg, sejauh ini, lagu inilah yang paling nge-blues dan mungkin akan mengingatkan kita dengan Tush-nya ZZ Top atau Roadhouse Blues-nya The Doors, lalu nyalakan lah korek anda dan bernyanyi bersama karena Far Away se-easy listening lagu band Soft Rock, mungkin lagu ini akan mendapat Grammy, dilanjutkan Pilgrim lagu yang terinspirasi oleh lagu “Everything’s Going On” dari band Stoner asal Amerika Dead Meadow (pada credit album mereka menuliskannya) dan lagu ini juga memiliki solo gitar yang menyayat hati, “Would you like to walk into the Kingdom of the Sun” itu adalah sepotong lirik dari lagu In the Castle yang membuat saya berpikir bahwa mereka terlibat suatu hal yang tidak baik, lalu Phoenix lagu dengan judul yang cukup bagus dan tidak hanya itu secara musikalitas lagu ini juga cukup bagus dan memiliki solo yang enak, album ini berakhir dengan lengkingan vokal dan solo gitar yang berisik dari lagu Violence of the Sun.

Setelah membaca review ini apakah anda tertarik untuk mendapatkan albumnya?

-Raditya Iskandar



Tweet This

3 comments on "Cosmic Egg"

wicaksono said...

lalu Phoenix lagu dengan judul yang cukup bagus,,,, siap deh dit lo emang ganteng

rio bibiw on March 9, 2010 at 6:30 AM said...

damn! so fookin amazing man!
radit ternyata punya sisi lain penyair ternyata, kata kata di postnya indah indah men hahaha

Unknown on April 19, 2010 at 4:35 PM said...

baru tau lagunya yang Vagabond doank :hammer:. ntar di coba deh

Post a Comment