Monday, February 8, 2010

Musik Menurut Beirut




Beirut di Kepala Saia
Seorang teman yang pernah jadi kepompong secara tidak langsung mengenalkan saya dengan salahsatu band berisi ini. Beirut seperti bisa anda cari sendiri adalah kota saksi pergulatan budaya barat dan timur. Sisihkan yang kelam dulu, akibat saling caplok juga bisa lahirkan perpaduan cita rasa musik yang kaya, legit dan satu kata lagi yang belum saya temukan cocok untuknya .. hmh..

arsitek musik muda, Zach Condon (23) mungkin besar di Santa Fe, New Mexico tapi visi musikalitasnya jauh melintas benua . Gulag Orkestar kental nuansa Balkan Folk, adalah album debut BEIRUT dibantu kawanan musisi tiup, pencet, gesek dan ensambel. Salahsatu album yang patut didengar, menular. . Oia sebagian menjuluki band ini sebagai UB40 tahun 2000an . Zach juga rajin muncul di proyek-proyek musikal sampingan. Takkan cukup jenius nyoba segelass

Beberapa lagu memikat saya, track selebihnya mungkin penyeimbang, dia ”berlaku adil” untuk mereka yang butuh suatu yang ringan. yeps i guess itulah kalo musisi muda mainin musik tua, tidak menyeluruh, ada aja bagian yg pop... Tolong simak pengalaman saya ikut “berkelana” bersama mahasiswa drop out ini

Gulag orkestar
Lagu pembuka ini gerbang selamat datang. Sudah dijanjikan kesuraman oleh trompet-trompet mariachi, akordion dan piano mengantar tabuh-tabuhan dan lirik-lirik yang dinyanyikan ulang seperti tidak ada lagi yang penting disampaikan. Resapi saja .. rakyat di mana-mana akhirnya sama saja

Prenzlaurberg
Lagu pengiring kelinci lompat-lompat, tak tahu dunia begitu bahaya buat daging empuk ...

Brandenburg
Impresi hampir sama dengan prenzlaurberg cuma agak dinamis. .. ah makin jauh cinta dengan buaian terompetnya.. mandolinnya, heavy drumnya, akordionnnya. menggelayut saja ah, biar diurus ahlinya .. vokal lapis Zac juga intens

Postcard from Italy
saya kontan membayangkan chairil anwar nulis kabar-kabarnya dari laut ke laut yang tak bernama yang diarunginya sendiri. slalu mencari di tiap jengkal. Tak pernah betah tinggal.

Mount Wroclai (Idle Days)
.. without my heart what can I do. .. Yeaps saia mahfum, sebuah alasan untuk leyeh-leyeh

Bratislava
Trumpet mariachi sekali lagi , riuh tabuhan khas ritual… aroma pagan

Patut disimak pula:

Elephant Gun EP (2007)
The Flying Club Cup (2007)
Los gisland (2007)
March of the Zapotec (2009)

sudah dulu ya .. saya mau nanya lagi sama orang2 yg ngamuk ada neolib di ekonomi tapi ga nyadar dah lama diterapkan di politik. jangan mau ambil yang sudah diambil. enjoy...

ps: keren ga harus dgn gitar lsitrik ,, and ohh yeah, bondan and fade 2 back dgn kroncong protol jg bagus! musisi muda hidupkan kearifan lokal, way cool, huh?

- Arkia



Tweet This

2 comments on "Musik Menurut Beirut"

Anonymous said...

i love beirut

wicaksono said...

brilian seperti biasa

Post a Comment