Wednesday, December 23, 2009

10 band Madchester terbaik untuk saya


Madchester, siapapun yang pernah mendengar akan scene tersebut tentu saja ingat dengan kaos yang kebesaran, celana baggy, potongan rambut tolol, dan tarian yang...TIDAK, bila anda tau maksud saya. Diantara banyaknya band yang menghiasi scene tersebut, saya ingin mencoba membuat list 10 band Madchester terbaik dalam benak saya

10.The High



The High, nama yang cukup asing untuk penggemar musik di Indonesia. Band ini merupakan salah satu produksi produser sinting Martin hannett dan sayangnya bukan hasil terbaik darinya. The HIgh tidak pernah mencapai tingkat kesuksesan komersil seperti yang seharusnya dapat mereka dapatkan. Namun dibalik itu, band ini mempunyai materi-materi yang tidak kalah bila dibandingkan dengan band seangkatannya. Sebut saja album debut mereka "Somewhere Soon", banyak kritikus musik yang membanding-bandingkan album ini dengan album debut Stone Roses dan menyebut keduanya sebagai 2 album pop gitar terbaik. Namun apa daya, The High tidak pernah mendapatkan semua susu dan madu dari tanah penuh janji. Menempatkan mereka di list ini merupakan tanda penghormatan saya untuk mereka.

9.Flowered Up



Weekender, sebuah lagu mega berdurasi sekitar 12 menit yang menjadi anthem bagi semua orang yang hidup untuk akhir pekan. Tembang penuh kehedonan dan euphoria ini seakan tidak mungkin untuk dilupakan oleh para pecinta akhir pekan. Namun bukan hanya lagu ini yang pantas untuk dilihat dari band yang vokalisnya telah meninggal dunia tahun ini. Tehnik vokal Liam Maher mengindikasikan bahwa dia seakan tidak kalah dari Shaun Ryder. Lagu-lagu seperti Egg Rush, Phobia, It's On membuktikan semua itu. Dengan logat khas kaum pekerja yang membuat anda ingin melempar molotov ke mukanya, Maher dengan sukses telah menyihir kita semua. Saya hanya berharap semoga orang itu tetap berpesta di neraka. Istirahat dengan tenang Liam Maher, terimakasih atas kenangannya.

8.The Mock Turtles



Sah-sah saja bila ada orang yang menyebut Mock Turtles sebagai One Hit Wonder, pasalnya single mereka yang paling terkenal dimuat dalam dua album mereka tanpa perubahan signifikan. Yap, Can You Dig It? Sebuah lagu pop dengan nada yang terlalu catchy membuat anda tidak bisa melupakannya walaupun anda sedang melakukan sikap lilin atau tiger sprong. Namun sepertinya saya tidak bisa setuju dengan presepsi one hit wonder yang kadang diberikan pada mereka. Lagu-lagu di album debut mereka "Turtle Soup" tidak kalah bersaing dengan band-band pop gitar lain pada masanya. Sebut saja Lay Me Down, And Then She Smiles, atau Oh Helen How?, lagu-lagu tersebut memang tidak bisa dibandingkan dengan Can You Dig It, namun tentunya tidak bisa dipandang dengan penutup mata.

7.Northside



Northside, salah satu band dengan musik yang memiliki drug influenced terkental yang pernah saya dengar. Bila anda belum mendengar band ini, anda pasti salah kaprah dengan pernyataan saya barusan. Bukan salah siapa-siapa sebenarnya, drug influenced music pada scene Madchester memang berkisar seputar Happy Mondays atau 808 State. Musik yang mereka mainkan tidak jauh dari jangling guitar, vokal absurd, dan irama dance hall yang kental. Namun satu lagu yang paling menarik perhatian adalah shall we take a trip, lagu penuh influence LSD ini bisa membawa anda menari-nari dalam laju kenangan 2 kali bolak-balik tanpa sadar. Sungguh sangat direkomendasikan!

6.The Farm



All Together Now, sebuah lagu tentang sepak bola, perang, dan persatuan sekaligus jadi satu. Band yang satu ini berkoar dari Liverpool, sebuah kota yang melahirkan Liverpool FC dan Everton FC, dan band ini merupakan pendukung tim yang ke dua. Spartacus, begitu judul debut album mereka. Lagu-lagu yang pantas untuk anda tengok (kaya orang malaysia) adalah Groovy Train, Sweet Inspiration, Very Emotional, dan Don't let Me Down. Album debut mereka didedikasikan oleh Andy McVann untuk orang tuanya yang meninggal saat lari dari polisi. Hmm, same old same old

5.James

Tidak ada foto, yah begitulah kira-kira saat saya mencari foto mereka untuk dimuat disini. Namun hal itu tidak menghalangi saya untuk tetap memasukan mereka di list ini. Bagaimana tidak? Dengan vokal yang sangat menyebalkan, hampir tidak mungkin untuk tidak merasa tertantang mendengarkan lagu-lagu mereka. Tidak banyak yang bisa disampaikan disini, kecuali lagu mereka yang hampir pasti sudah tidak asing bagi orang yang pernah mengalami scene ini (yah, saya bukan). Destiny calling, Runaground, Born of frustation, dan anda bisa melanjutkannya sendiri, merupakan bukti nyata prestasi mereka.


4. The Charlatans



North Country Boy, Crashin In, Forever, You're So Pretty We're So Pretty, Just Looking, Try Again Today, saya bisa tidak berhenti menulis sampai besok sore dan daftar lagu berkelas mereka tetap tidak akan selesai. Beri jalan untuk 5 pria Inggris paling konsisten dalam scene Madchester! Bagaimana tidak? Disaat semua band hanyut tenggelam diserang ombak band-band baru, mereka dengan tegak berdiri menantang. Mereka selamat dari Grunge, Shoegaze, Grebo, dan bahkan berpartisipasi dalam invasi Britania, belum lagi kematian key boardist asli mereka, . Semua itu lebih dari cukup untuk saya memasukan mereka dalam list ini. 10 studio album telah mereka rilis, ditambah 5 album kompilasi yang melengkapi persenjataan mereka. Tanpa basa-basi yang tidak perlu lagi, ambil walkmen anda, pasang headset, dan silahkan menari dalam lantunan lagu mereka

3. Stone Roses



Saya tau apa yang anda pikirkan, "apa yang dipikirkan oleh anak ingusan itu? bukankah Stone Roses harusnya berada di posisi pertama?". Dan saya mengerti sepenuhnya kenapa anda berpikir seperti itu. Ada 2 alasan kenapa saya memuat Stone Roses, yang selama lebih dari 1 dekade disebut-sebut sebagai band Madchester terhebat sekaligus perintis Britpop. Yang pertama adalah karena saya sudah muak dengan hipster yang berkeliaran menggunakan baju bergambar Ian Brown dan bertuliskan Madchester, seakan-akan hanya ada satu band Madchester di dunia. Dan yang kedua, ini blog saya dan saya akan melakukan apa yang saya suka disini, SUDAH JELAS??

2. Happy Mondays



Datang di urutan terakhir dalam Battle of The Bands tidak menghalangi mereka untuk menjadi salah satu band paling berpengaruh di scene Madchester. Siapa lagi bila bukan Shaun Ryder, frontman paling tidak bisa diandalkan dalam sejarah musik Inggris. Dan orang yang disebut-sebut sebagai musisi paling tidak berbakat? Yap, dengan itu semua sepertinya jelas bahwa Happy Mondays lebih dari cukup untuk membuat anda semua untuk menjadi "plastic face carn't snort the white's out".

1. Inspiral Carpets



Terkejut? Boleh juga, namun ini adalah pilihan saya. Knp saya menulis Inspiral Carpets di urutan nomor satu? Satu hal yang pasti, karena lagu mereka dinyanyikan oleh ribuan pendukung Manchester United saat mengalahkan Manchester City 4 - 3 di Old Trafford. Yap, lagu This Is How It Feels dengan seronok diubah liriknya oleh para hooligans tersebut. Namun bukan hanya itu tentunya alasan saya, suara vokal Tom Hingley dan permainan organ dari Clint Boon, mereka dengan cepat merebut hati saya dari band-band Madchester lain. Sempat membuat saya berselisih dengan seorang teman dari saat SMA (Satria Masong), band ini tetap melekat di hati dan otak saya. tidak perlu panjang lebar, dengan lagu andalan yang tidak perlu diragukan lagi, menurut saya band ini adalah band Madchester terbaik.

So why don't you grab your XXXL fucking fuck T-Shirt, baggy jeans, stupid haircut, and give it a go?
- Tri Wicaksono



Tweet This

12 comments on "10 band Madchester terbaik untuk saya"

wibawa on December 30, 2009 at 5:14 PM said...

nice list lads....

Ya Madchester yg memiliki hak penuh atas pertanggung jawaban baggy scene,tetapi kerap terbagi lagi karena
sifat dari factory records yg mempelopori/yg meng-imagekan pada era-nya dengan banyak scene juga,walau saat
itu khas baggy memang lebih mendominasi,diantaranya punk2 yg beraroma facist dan gloomy,masih ada mewarnai
disana.Dan Scene baggy bisa disebut lebih universal karena pada era Madchester band2 inggris diwalayah
lain pun byk yg ikut serta dalam aroma keemasan madchester di eranya,maka itu biasa disebut baggy
scene,pakaian longgar sebagai trend di eranya dan bisa difilosofikan sebagai,"longgar area",karena
pada masa baggy banyak band di luar madchester sendiri yg tercantumkan dan menjadi ikon beraroma madchester
saat itu.contoh nya:
The real People,ini adalah salah satu pengaruh ikon baggy dan pengaruh berat britpop pada era britpop
awal(mereka diklaim sebagai salah satu generasi britpop ke 1,dan mereka adalah suatu cikal bakal dari
ikon britpop yaitu,Oasis,dan oasis pernah mengklaim mereka adalah peringkat pengaruh pertama oasis)...

wibawa on December 30, 2009 at 5:21 PM said...

konon katanya oasis dinobatkan sebagai generasi ke-2 setelah beatles...
saya sebagai fans sekaligus pengamat musik mereka,menentang mitos itu.mengapa?
krn oasis dalam album pertamanya sebelumnya(single2nya)
sebelum rilisan resmi mereka,jelas2 tidak kental dalam suasana beatles,mereka bisa lebih diklaim
generasi kedua THE REAL PEOPLE menurut banyaknya kesamaan musik dari segi sound ataukah
cirikhas di dalam lyric2nya dan filosofi mereka dengan guru mereka sekaligus orang2 yg membawa
mereka kepada album sepanjang masa yaitu Definitely Maybe(gak ada Real People,maka gak mungkin
ada D. maybe,menurut sejarahnya),the Real people adalah band asal Liverpool yg waktu itu satu2nya yg memberi perhatian
yg penuh thdp oasis,dan mengajarkan bagaimana cara bermain musik yg profesional yg pada saat itu oasis
dikritik masih"naif"oleh THE REAL PEOPLE dalam bermain musik.Kawan2 dari manchester
waktu itu tidak ada satupun yg merangkul oasis,yg beda dengan band di liverpool.ya oasis adalah beatles fanatik
tetapi itu baru terlihat di album maju ke arah album pertengahan...

halah kebablasan...panjang banget gk kerasa,
kalo bercerita musik muda ini,merasa jadi muda lagi soalnya hahaha..

wibawa on December 31, 2009 at 5:05 AM said...

buat the high:ya malah bule2 di inggris sono banyak yg bilang,"beberapa lagu the high lebih cenderung mirip hair metal mereka bilang,mungkin karena tebalnya distorsi yg menyelimuti dibeberapa lagu mereka",tapi bawaan stone roses juga masih menghiasi di beberapa lagu mereka,karena mungkin pengaruh dari salah satu personil High yg dulunya juga mantan personil The Roses...
lagu yg inipun bagus:The High - A Minor Turn (Martin Hannett version )tapi jadi lebih kentel dengan nuansa Sarah records ktimbang factorynya...si hannet memang jenius sekaligus emang absurd,hehe..

yoi stone roses walaupun dalam pringkat abadi dalam daftar musik saya...tapi ian brownnya aja pernah bilang gak mau kalo stone roses dibilang madchester eh ini mas2,sama2 mba yang baru nyobain celana kedodoran udah nyetelin lagi ama kaos gombrang bergambar ian brown,hahaha

wicaksono said...

oi, makasih mas. omong2 ini siapa nih? hehe. The Real people menginfluence Oasis? Wah berita baru tuh, tx for the info. The Real People emang ciamik, apalagi for you dan looking at you! Iya justru album pertama The High yang saya dengar itu Martin Hannet Session, bukan album debutnya, dan Minor Turn emang salah satu gacoannya. The High hair metal? Wah another new info! haha terimakasih lagi. Inget masa muda? hahaha masih bagus kan inget masa mudanya scene ini. Saya 10 tahun lagi kalo inget masa muda ingetnya? haha tidak perlu diteruskan. Terimakasih komentar panjang berbobotnya, oh iya nice blog! Walaupun saya tidak suka KOC, hahahahah

wicaksono said...

oh ya, untuk mas2 dan mbak2 yang merasa disebutkan diatas, YES WE DO MEAN TO OFFEND YOU!!

Anonymous said...

wah ada pembicaraan tentang hair metal, malam ini juga the high bakal gua cari

wibawa on January 6, 2010 at 11:39 AM said...

oh ya sama2 mas wicaksono sy hanya bermaksud untuk share kq.haha.
tentang the high,maksudnya bukan music mereka yg dominan "hair metal",tetapi Beberapa karyanya yang diklaim para penggemar mereka malah cenderung bernuansa hair metal contohnya lagu high yang kalo gk salah,"the healer".
Koc ya?saya juga gak suka2 bgt,btw feel music yang mereka berikan apalagi di album barunya sangat norwegian sekali sehingga sy tidak dapat merasakan penuh feel yg mrk berikan terkecuali org2 norwegianya sendiri,kalo menurut sy.

Koc cuma buat di denger kalo lagi break aja.sy biasanya klo lg break sk dengerin musik akustik,dari blues 00's-20,30,40,50's.ky dick justice,victoria spivey,charley jordan,lead belly sampe yg baru2,tapi se baru2nya ya se k.o.c ato felice brotherlah gak nyampe lagu2 gaul kayak MGMT,hahaha,soalnya aga gk nyambung kalo lg break dan nyantai sambil dengerin sex pistols,nanti badan pegel-pegel,,hahahahaha...
sy sendiri basicnya psychedelic..oiya blog sy gk sempet ngurusnya lg jadi sorry kalo buka2 cuma seadanya bgt,"haha",btw koc sbenernya pesenan temen yg ada diluar kota,jadi biar gk ribet sy kasih aja lewat blog....
thank's buat share infonya mas wicaksono....

wicaksono said...

hahah blues 00's sampai 50's? wah saya ga pernah denger tuh hehehe. wah iya MGMT emang deh tuh ga nahan. Psychedelic? hmm kalo saya sendiri bisa dibilang basicnya brit pop sih, mungkin sampingannya punk sampai post-punk dan beberapa band revivalist baru. oke2, eh omong2 upload albumnya the stairs dong mas saya pengen coba denger. gmn sih musik mereka?

wibawa on January 11, 2010 at 4:49 PM said...

ya blues era itu,musik dengan penuh kesederhanaan sound,dan kamu bisa denger noise yang mirip tv kesemutan dmana-mana...kalo the stairs mreka sbenernya band 90'an jg,tapi krang tenar,soalnya taukan?itu eranya brtpop...kalo kamu suka the who,mereka bsa dbilang anaknya deh..haha...
menurut saya sih lumayan asik mereka...
kalo mau donlot,ada tuh linknya di blog saya,tinggal di copy paste aja mas wicaksono...

wicaksono said...

wahh siapp, makasih berat ya mas!

fahmi said...

wah...asik banget kalo bisa komen di grup saya...kalo berkenan teman2 saya undang gabung ke http://www.facebook.com/group.php?gid=261865262770&ref=mf a.k.a. the baggy scene...ditunggu ya...makasih

fahmi x

Zazazazu on April 13, 2017 at 11:10 PM said...

Masih ada yang dengerin musik2 era ini nih? Hehehe...

Post a Comment