Thursday, March 26, 2009

Give Me Fire



Bila ada orang yang menodongkan sebuah senjata otomatis di kepala saya dan bertanya siapa band "Revivalist" favorit saya maka dengan gugup dan pucat saya akan mengatakan "Mando Diao" mas..Namun bila orang itu menodongkan senjata otomatisnya beberapa menit yang lalu mungkin saya sudah tidak lagi memiliki kepala saat ini. "Sedikit" kecewa, begitu kira kira kesan saya saat pertama kali mendengarkan album yang mencapai nomor 1 di 3 negara ini. Album terbaru dari band "Garage Rock Revival" asal Borlange, Swedia ini sedikit BANYAK kurang mengkukuhkan tajinya dalam otak saya. Bila mengingat pertama kali saya berkesempatan mendengar band ini pada kelas 2 smp, kira kira tahun 2005 dimana saya menemukan album mereka yang bertajuk "Hurricane Bar" (2004) dan saya menemukan sebuah band yang benar benar memberi saya kesan baru dalam area 'Revivalist", musik yang mereka mainkan begitu mentah dan menggugah semangat. Berlanjut ke pencarian saya dalam musik mereka di album "Ode To Ochrasy" (2006), dan album debut mereka "Bring Em In" (2002). Pada tahun 2007 mereka sempat mengeluarkan album bertajuk "Never Seen The Light of Day" yang sudah mulai menunjukan perubahannya dalam musik, dan kecintaan saya pun sedikit berkurang namun saya berpikir ini hanya glitch dalam karir mereka dan mereka akan perbaiki dalam album berikutnya. Namun dalam album ini terbukti bahwa mereka sudah bukan band yang sama sejak mereka menemani hari hari saya di sekolah menengah pertama. Dari total 13 lagu yang disediakan, tidak lebih dari 8 track yang mampu menarik perhatian saya dan itu pun setelah kurang lebih 4 - 5 kali putaran. Musik mereka tidak lagi "tegas dan mentah", mereka mulai bermain main dengan suara piano yang menurut saya agak berlebihan dan mengganggu telinga saya. Mereka juga menjadi halus dan suara bising sang vokalis, Björn Dixgård tidak lagi saya temukan. Beberapa lagu dari album ini seperti "Gloria, Maybe Just Sad, Crystal, dan Go Out Tonight" masih menyelamatkan keberadaannya dari kejatuhan yang menurut saya benar benar "Free Fall" bila dibandingkan dengan album album sebelumnya, walaupun bila (sekali lagi) ada yang menodongkan senjata otomatis kepada saya dan memerintahkan saya untuk membandingkan album ini dengan "Never Seen The Light of Day" maka saya akan lebih memilih album ini.

Track Listing :

  1. "Blue Lining White Trenchcoat" - 4:02
  2. "Dance With Somebody" - 5:18 (First Single yang biasa biasa saja)
  3. "Gloria" - 4:17
  4. "High Heels" - 3:48
  5. "Mean Street" - 4:32
  6. "Maybe Just Sad" - 4:05
  7. "A Decent Life" - 1:45
  8. "Give Me Fire" - 4:01
  9. "Crystal" - 6:11
  10. "Come on Come On" - 4:13
  11. "Go Out Tonight" - 4:53
  12. "You Got Nothing on Me" - 5:07
  13. "The Shining" - 19:22 (Termasuk bonus track)
Satu lagu yang benar benar menusuk saya adalah track 9 "Crystal", bukan, lagu ini bukan lagu cover dari "New Order". Lagu berdurasi 6 menit dan 11 detik ini merupakan sebuah lagu ballad yang cukup menyayat hati dengan lirik yang tidak main main, salah satu line favorit saya adalah "So I sit by your side, just to be near you, oh lord please don't take him yet", seakan akan menggambarkan bahwa dia akan kehilangan seseorang dan berharap dia memiliki waktu lebih dengan orang tersebut. Lagu ini agak mengingatkan saya kepada salah satu lagu dari album "Hurricane Bar" berjudul "Added Family" yang memiliki karateristik yang serupa dengan lagu ini. Kira kira begitu ulasan saya kali ini, dan saya masih berharap bahwa Mando Diao bisa membuat sebuah album yang setidaknya mencapai musikalitas "Hurricane Bar". Atas perhatian anda sekalian saya mengucapkan terimakasih, sampai berjumpa di lain waktu..Oh ya masih ada yang berniat menodongkan senjata otomatis ke saya dan menanyakan band revivalist favorit saya? Saya sudah siap kali ini..

- Tri Wicaksono, atas saran Annisa Amalia




Tweet This

2 comments on "Give Me Fire"

Anonymous said...

salut gua cak

Dipta Nirbito on March 29, 2009 at 12:02 AM said...

wicak, you genius!

Post a Comment