Thursday, May 14, 2009

Evolusi Musikalitas, Bagus atau Tidak? Fantastis kali ini!


Ya, kalimat terakhir dalam judul di atas setidaknya adalah sudut pandang saya sebagai penikmat Silverchair, band alternative asal Newcastle, Australia. Band yang beranggotakan 3 sahabat sejak kecil dari kampung halamannya ini (Daniel Johns, Chris Joannau, dan Ben Gillies) memulai karirnya dengan memenangkan kontes lagu “Pick Me” dengan single pertama mereka Tomorrow yang berhasil menghantarkan mereka menelurkan album perdananya pada saat mereka masih berusia 15 dan 16 tahun, album bertajuk Frogstomp itu berhasil membuat mereka sukses besar di dalam dan luar Australia. Walau band ini sering di label sebagai post-grunge pada awal karirnya, tapi bisa dibilang sentuhan Seattle sounds di band ini hanya banyak terasa di 2 album awal. Setelah itu? mereka ber-evolusi!

Ya, evolusi. Sebuah pilihan kata yang tepat mengingat mereka berubah tidak terlalu drastis di setiap albumnya. Daniel Johns sempat berkata bahwa dia sering berpikir bahwa album perdana dari Silverchair adalah Neon Ballroom (yaitu album ketiga dari mereka) mungkin dikarenakan 2 album pertama mereka tidak memiliki ciri khas Silverchair yang sesungguhnya, melainkan lebih grungecentris, dia bahkan menambahkan “2 album pertama terasa seperti lagu-lagu dari band SMA kami”.


Tidak salah bila Daniel berkata seperti tadi, Frogstomp dan The Freak Show dengan sentuhan grunge-nya. Neon Ballroom dengan menambahkan instrument-instrumen baru seperti piano dan biola, membuat mereka terdengar lebih kontemporer, bisa di dengar perubahan drastis ini di track-track radio friendly seperti Miss You Love dan Ana’s Song, namun kegarangan mereka masih bisa terasa di track seperti Anthem for The Year 2000 dan Spawn Again, dan yang membuat saya terkesima juga adalah pertunjukan kehebatan musikalitas dan aransemen mereka di lagu pembuka, Emotion Sickness. Setelah Neon Ballroom, Silverchair melanjutkan kreasi studio albumnya dengan Diorama satu album epik yang luar biasa, kecerdasan bermusik, passion, skill, kharisma, apalagi yang anda minta dari sebuah band? Satu lagi puncak karir dari mereka saya rasa. Dengan track pembuka yang di awali dengan sentuhan gitar akustik dan harmoni orkestra Across The Night, single pertama yang menggebrak dan menggetarkan seluruh tubuh saya saat pertama mendengarnya The Greatest View, sampai track-track yang lain yang tak kalah indah seperti Luv Your Life, Without You, Tuna in The Brine dan lainnya, lengkap sudah kedahsyatan album ke 4 ini. Setelah menderita anorexia di tahun 2002, Daniel Johns terpaksa mendekap di rumahnya, tanpa bisa bermain gitar dan berkegiatan sehari-hari, karena menurutnya setiap gerakkan menjadi sangat menyakitkan. Namun di tahun 2007 kemarin, album Young Modern di luncurkan ke pasar dengan mendapat sambutan yang cukup hangat, namun juga mendapat sambutan yang dingin dari fans-fans yang masih belum bisa berpaling dari Album-album mereka yang awal karena Young Modern menyajikan musik yang lebih minim distorsi, dan beat rock. Tetapi album ini tetap harus mendapat apresiasi tinggi, dimana mereka menunjukkan aransemen musik yang unik dan harmonisasi yang baik.
Jadi, perjalanan karir yang sangat luar biasa sejauh ini, 5 kali memuncaki tangga lagu Australia dengan 5 albumnya. Evolusi musik yang luar biasa, tidak bisa dipungkiri, pasti akan menimbulkan kepuasan batin bagi musisi evolusioner seperti Johns, Joannou, dan Gillies. Dan yang tidak terlupakan akan menjadi kepuasan juga untuk para pendengarnya. Jadi, apakah hanya pada album-album awal atau kepada keseluruhan karya mereka, Kecintaan para pendengarnya akan musik pasti akan selalu terpuaskan.

Cheers!


- Chandraditya Kusuma



Tweet This

5 comments on "Evolusi Musikalitas, Bagus atau Tidak? Fantastis kali ini!"

ChandrawDiana on May 15, 2009 at 5:51 AM said...

chandra udah denger emng?

Chandraditya on May 15, 2009 at 9:40 PM said...

hee? udah..

Dipta Nirbito on June 7, 2009 at 8:50 PM said...

ko gw masih kecewa ya sama young modern, walopun lagu2nya enak upbeat. tapi ya tetep, mereka sgt berubah hehe

Chandraditya on June 13, 2009 at 4:33 AM said...

mungkin karena lo mengharapkan silverchair yang lama?
emang passionnya lebih dapet yang lama sih,tp gak bisa di bilang jelek jg..

Anonymous said...

Banyak yg bilang bahwa sebenarnya Silverchair itu bisa dikatakan band labil dan tak pantas menyandang band grunge atau Alternative rock . Meskipun begitu saya sangat salut akan eksperimen mereka yang bisa dibilang cukup extreme emang saya juga sudah mengkoleksi kaset Silverchair dari Frogstromp sampe Diorama tapi klo urusan Young Modern saya hanya menyukai lagu "The across the word, Young Modern Station, Insomnia" saja selain itu ya gak kuat lagi kuping nya

Post a Comment